IQBAL, 26th, penikmat kopi, pencari jalan keabadian Blog ini akan tampak jauh lebih sejuk untuk dilihat apabila dibuka dengan Internet
Explorer |
Saturday, May 17, 2008
KEMBALIKAN PUISI PADAKU
Mengapa ya…. Akhir-akhir ini begitu sulit merangkai susun kata menjadi bait-bait puisi?
“Mungkin, karena kau sedang tidak jatuh cinta!” ucap seorang kawan.
Ah, omong kosong! Apahalnya puisi dengan cinta? Menurutku puisi dan cinta tidak melulu bertautan. Keduanya bisa jalan sendiri-sendiri maupun beriringan. Tergantung pada masa dan tempatnya sahaja.
Tapi sampai sekarang belum juga kutemukan penyebab “lumpuhnya” kekuatanku untuk mencipta sebuah bait. Semua menjadi kosong, kegiatan menggurat pena pada secarik kertas kini praktis tak ada lagi! Apakah karena dihantam oleh rutinitas pekerjaan?
Aku takut kondisi ini berlarut dan benar-benar kehilangan. Merasa seperti bukan manusia lagi…
Tolong…
Sabtu, 17-Mei-2008 (Selepas Subuh)
Diposting juga pada http://penyairkelana.multiply.com
digurat oleh iqbal | 4 Tanggapan
“Mungkin, karena kau sedang tidak jatuh cinta!” ucap seorang kawan.
Ah, omong kosong! Apahalnya puisi dengan cinta? Menurutku puisi dan cinta tidak melulu bertautan. Keduanya bisa jalan sendiri-sendiri maupun beriringan. Tergantung pada masa dan tempatnya sahaja.
Tapi sampai sekarang belum juga kutemukan penyebab “lumpuhnya” kekuatanku untuk mencipta sebuah bait. Semua menjadi kosong, kegiatan menggurat pena pada secarik kertas kini praktis tak ada lagi! Apakah karena dihantam oleh rutinitas pekerjaan?
Aku takut kondisi ini berlarut dan benar-benar kehilangan. Merasa seperti bukan manusia lagi…
Tolong…
Sabtu, 17-Mei-2008 (Selepas Subuh)
Diposting juga pada http://penyairkelana.multiply.com
digurat oleh iqbal | 4 Tanggapan