IQBAL, 26th, penikmat kopi, pencari jalan keabadian Blog ini akan tampak jauh lebih sejuk untuk dilihat apabila dibuka dengan Internet
Explorer |
Sunday, December 24, 2006
.....
Melukis Malam
memang,
aku tak kuasa melukis malam
jadi kubiarkan saja ia abadi diatas sana
digurat oleh iqbal | 1 Tanggapan
aku tak kuasa melukis malam
jadi kubiarkan saja ia abadi diatas sana
digurat oleh iqbal | 1 Tanggapan
Wednesday, December 20, 2006
Ajari Aku
ajari aku merajut benang
yang tumbuh pada malam
lengang...
hanya kau dan aku
digurat oleh iqbal | 1 Tanggapan
yang tumbuh pada malam
lengang...
hanya kau dan aku
digurat oleh iqbal | 1 Tanggapan
Tuesday, December 19, 2006
Diujung Sunyi
berdiri diujung sunyi
pada sebuah senja
yang larut dalam temaram cahaya
membuatku gamang
ada kepingan yang terserak
menerobos masuk dalam ingatan
mencoba merenda setiap ikatan
yang moyak dipangkas hari
dalam setiap percakapan kita
takkah kau rasa
ada gesture yang mencuat
keluar dari setiap aliran nadi
entahlah, aku merasa
binar matamu menghadirkan
kata yang belum sempat terucap
pada paruh waktu yang lampau
sesaat terhenti
layar cahaya kembali menerpa
angin menerbangkan sisa bayangmu
dan aku tetap terpaku
esok,
kutunggu kau kembali
diujung sunyi
19 - Desember - 2006 19.10 wib
digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
pada sebuah senja
yang larut dalam temaram cahaya
membuatku gamang
ada kepingan yang terserak
menerobos masuk dalam ingatan
mencoba merenda setiap ikatan
yang moyak dipangkas hari
dalam setiap percakapan kita
takkah kau rasa
ada gesture yang mencuat
keluar dari setiap aliran nadi
entahlah, aku merasa
binar matamu menghadirkan
kata yang belum sempat terucap
pada paruh waktu yang lampau
sesaat terhenti
layar cahaya kembali menerpa
angin menerbangkan sisa bayangmu
dan aku tetap terpaku
esok,
kutunggu kau kembali
diujung sunyi
19 - Desember - 2006 19.10 wib
digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
Saturday, December 16, 2006
Sepanjang Pelangi Senja Itu
sepanjang pelangi
senja itu
ada keheningan
serupa malam
merayap dalam
buluh nadi
sepanjang pelangi
senja itu
angin diam
menikam bayang-bayang
kemudian
sungai rebah
aliri air mata
sepanjang pelangi
senja itu
bersama kepingan kenangan
duduk disini
kumenunggu hari
dan seperti kemarin, aku merindu senja dengan pelangi!
16 - Desember - 2006
digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
senja itu
ada keheningan
serupa malam
merayap dalam
buluh nadi
sepanjang pelangi
senja itu
angin diam
menikam bayang-bayang
kemudian
sungai rebah
aliri air mata
sepanjang pelangi
senja itu
bersama kepingan kenangan
duduk disini
kumenunggu hari
dan seperti kemarin, aku merindu senja dengan pelangi!
16 - Desember - 2006
digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
Tak Ada
mengapa tak lagi
ada kata-kata?
padahal
tlah lelah terucap
dalam angan
sekadar
tuk menumpahkan
hanya penggal bayang-bayang
aku merindu dalam
16 - Desember -2006
digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
ada kata-kata?
padahal
tlah lelah terucap
dalam angan
sekadar
tuk menumpahkan
hanya penggal bayang-bayang
aku merindu dalam
16 - Desember -2006
digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
Sunday, December 03, 2006
Pada sebuah kata
ketika diri sibuk menyusun nasib
mungkin malam
tak lagi hadirkan damai
dengan peluh sisa kemarin
kupacu langkah menuju
terjal ada kurasa
janganlah kau garami luka
biarlah semua berakhir pada
sebuah kata!
Jakarta, 29-November-2006
digurat oleh iqbal | 3 Tanggapan
mungkin malam
tak lagi hadirkan damai
dengan peluh sisa kemarin
kupacu langkah menuju
terjal ada kurasa
janganlah kau garami luka
biarlah semua berakhir pada
sebuah kata!
Jakarta, 29-November-2006
digurat oleh iqbal | 3 Tanggapan