|
Sunday, April 02, 2006
Biarlah Angin Terus Mendesau
Dihari yang penuh dengan warna ini
mungkin ada kesunyian tersendiri dalam relung jiwamu ketika hari beranjak senja keheningan terus memburu kau terus coba meraih angan dengan jari-jari kecilmu bergerak dengan langkah tertatih menyusuri segala gelombang kadang matamu nanar memandang karena yang kau temui kembali jalan berliku Biarlah angin terus mendesau bawa segala harap kesegenap penjuru jangan hentikan langkahmu dipersimpangan berjalanlah dengan pasti menuju cita-citamu Tapi.. kau tak sendiri kau tak pernah sendiri tak akan pernah sendiri Kami semua ada untukmu menemanimu dalam suka menghiburmu kala duka Biarlah angin terus mendesau biar ia kabarkan pada ribuan karang bahwa kau tak gentar gelombang Biarlah angin terus mendesau Sambut dengan segenap senyum Hingga kau jumpai pagi dengan kemilau mentari sinari pucuk-pucuk cemara digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
Tanggapan:
Post a Comment
|