|
Thursday, November 10, 2005
Sekuntum Mawar di Gurun Gersang
Jejak hatiku sudah pada masa Tak butuh purnama Tak perlu renjana Hanya kemudian lantas tiba Mengisi rongga dada dikeheningan jiwa Membakar asa menyulut gelora Tatkala bersua mawar nan bermahkota Tetapi mawar banyak berduri Dan ada kumbang lain mengiringi Namun mawar tak peduli Ia tetap berseri Meski banyak kumbang tlah mati Mawarpun kian bersemi, meski terik melanda negri Tunggui kumbang pelindung diri Kumbangpun terus meratap Menunggu mawar singkirkan duri Menanti hujan sirami hati Moga kumbang tak patah sayap dan taklah penat 'kan menatap Hingga mawar membuka hati Silahkan kumbang masuki diri -18 November 2002 (Selepas Berbuka)- digurat oleh iqbal | 0 Tanggapan
Tanggapan:
Post a Comment
|